Minggu, 06 Maret 2016
MODIFIKASI MOBIL HONDA GENIO
SUMBER :https://vixy182.files.wordpress.com/2013/05/civic-vixy182-copy.jpg
Sejarah deru motor besar di Indonesia
Sepeda motor pertama yang ada di Hindia Belanda adalah milik John C Potter. Seorang Inggris yang berprofesi sebagai masinis pabrik gula di Umbul dekat Probolinggo. Potter langsung memesan sepeda motor itu dari pabrik Hildebrand dan Wolfmuller di Jerman tahun 1893. Saat itu orang Amerika Serikat saja belum ada yang memesan sepeda motor.
Nah, saat itu belum ada mobil di Hindia Belanda. Maka motor milik Potter itu adalah kendaraan bermesin pertama di Hindia Belanda. Saat itu motor tersebut masih sangat sederhana. Tanpa rantai, kopling atau perseneling. Putaran roda digerakan langsung dari engkol mesin. Tapi CC atau kapasitas mesin sudah 1500 CC.
Ketika itu warga pun takut dan terkaget-kaget melihat ada mesin yang digerakan tanpa kuda. Mereka menyebutnya sebagai 'kereta setan'. Demikian ditulis dari ensiklopedi Jakarta.
Pada awal tahun 1900an, sepeda motor mulai jadi tren kaum elite di Hindia Belanda. Pemakainya cuma pejabat pemerintahan, pengusaha perkebunan, atau bos pabrik gula. Ketika itu memang pengusaha perkebunan dan gula hidup mewah bak jutawan. Mungkin seperti para miliuner di zaman sekarang.
Munculah merk-merk motor seperti Norton dan Ariel dari Inggris, atau Minerva dari Belgia. Harley Davidson yang kini dikenal sebagai motor orang kaya, dulu lebih dikenal sebagai motor militer Belanda, kepolisian atau administratur perkebunan.
Saat itu mayoritas motor memang ber-CC besar. Para pemotor juga gemar touring Batavia-Soerabaija. Mereka saling adu cepat memecahkan rekor.
Adalah Gerrit de Raadt yang sangat bernapsu memecahkan rekor Jakarta- Surabaya sejauh 845 kilometer. Tahun 1917 Raadt menorehkan waktu 20 jam 45 menit. Setelah itu para pemotor berlomba-lomba menyusulnya. Rekor Raadt pun berkali-kali terlampaui. Tahun 1932 dengan sepeda motor Rudge, dia membukukan waktu 10 jam 1 menit. Waktu yang sangat istimewa saat itu, bahkan hingga sekarang.
Setelah Indonesia merdeka, tahun 1950an, motor produksi Jerman BMW mulai masuk ke Indonesia. Awalnya motor ini digunakan untuk pengawalan VIP. Namun banyak pula penggemar motor yang ikut memesan.
Akhir tahun 1960an, motor produksi Jepang mulai masuk ke Indonesia dan mencapai puncaknya tahun 1970.
Motor produksi Jepang rata-rata berharga murah, dengan kapasitas mesin kecil dan perawatan yang mudah. Sepeda motor kini bukanlah milik orang kaya lagi.
Tahun 1970an Kapolri Jenderal Hoegeng mewajibkan pengendara motor mengenakan helm. Hoegeng prihatin dengan banyaknya angka kecelakaan yang menimpa pemotor. Saat itu kebijakan helm yang diterapkan Hoegeng dianggap kontroversial dan belum umum.
Walau motor berCC kecil menjamur, peminat motor besar tak pernah mati. Periode 1990an hingga kini, motor CC besar Jepang dan Eropa terus bersaing untuk menarik minat konsumen berkantong tebal. Seperti sejarah awalnya, kini hanya para jutawan yang mampu menggeber motor seribu CC di atas jalan raya.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/sejarah-deru-motor-besar-di-indonesia.html
Sejarah Motorcross | Motor trail
Sejarah Motorcross
Motorcross
pertama kali muncul pada ujiciba kompetisi pada "Auto-Cycle Clubs" pada
tahun 1906 dan "Scottish Six Days Trial" pada tahun 1909. Â Awalnya
Motorcross hanya memakai suspensi yang keras ditahun 1930 kemudian
seiring usia di tahun 1950an mulai memakai  suspensi belakang yang
berayun, dalam beberapa tahun pada sebagian besar crosser hanya memiliki
Motor Produksi lokal tetapi setelah Perang Dunia II mulai didominasi
oleh BSA yang telah menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia,
mulai saat itulah pengendara BSA mulai mendominasi kompetisi
internasional sepanjang tahun 1940an. Pada tahun 1952, FIM salah satu
badan internasional sepeda motor, membuat Kejuaraan Motorcross di Eropa
Kelas 500 cc.
Pada akhir
1960-an, perusahaan sepeda motor Jepang mulai menantang pabrik-pabrik
Eropa untuk supremasi di dunia motorcross. Suzuki memenangkan kejuaraan
dunia pertamanya untuk 250 cc dengan pengendaranya yang bernama Joel
Robert. Acara Motocross yang dilaksanakan di dalam sebuah Stadion
diadakan pertama kali pada tahun 1972 di Loss Angeles Collieum.Â
Jenis
mesin yang digunakan dalam motocross adalah mesin khusus atau biasa
disebut SE (Special Engine). Disebut khusus karena memang mesin ini
disetting sedemikian rupa untuk kompetisi motocross. Sebut aja setting
akselarasi yang ganas untuk meloncati dan melalui gundukan tanah atau
lumpur.
Selain
setting khusus, mesin dalam motocross juga dibagi dalam beberapa cc,
sesuai kompetisi yang diadakan. Mesin juga dibagi atas 2-tak dan 4-tak.
Untuk mesin 4-tak, rata-rata memakai silinder tunggal, dilengkapi liquid
cooled dan berkisar di 449cc.Â
Â
Bagi anda yang tertarik dengan Mini ATV Trail Bisa cek disini => www.danmogot.com Â
  Â
Jenis Motor Cross
1. YAMAHA YZ 450 FM
Mesin
  Tipe mesin: Silinder Tunggal 4- stroke , DOHC, 4 katup
  Displacement (cc): 449,7
  Bore x Stroke (mm): 97/60,8
  Rasio Kompresi: 12,5 : 1
  Sistem Bahan Bakar: FI
  Pengapian: Transistor Penuh
  System Starter : Kaki
  Sistem Pelumas: Kering
  Kapasitas Minyak: 1.2 Liter
Transmisi
  Jenis: Mesh Konstan, 5-speed
  Primer Drive : Aksesoris
  Clutch kopling basah, multiple disc
  Final Drive: Chain
2. KAWASAKI KX 450F
MesinÂ
  liquid cooled, 4-stroke , silinder tunggal dengan DOHC, dan 4 katup
  Displacement (cc): 449
  Bore x stroke : 96,0 x 62,1 mm
  Rasio Kompresi: 12,5 : 1
  Sistem Bahan Bakar: 43mm Keihin Throttle
  Digital Pengapian: DC-CDI
  Transmisi: 5 Kecepatan
  Rake/Trail : 26,7 degree /4,6 in
3. HONDA CRF 450R
Mesin
  Tipe Mesin: 449cc Liquid cooled silinder tunggal, 4 stroke
  Bore dan stroke : 96mm dan 66,1 mm
  Rasio Kompresi: 12,0 : 1
  Valve Train : Unicam, 4 katup, intake 36mm, knalpot titanium 30mm, Baja
  Induksi: Programmed Fuel Injection (PGM-FI), 46mm Throttle body
  Pengapian: Kendali Transistor dengan elektronik
  Drive Train
  Transmisi: Close ratio , 5 kecepatan
  Final Drive : 520 chain, 13T48T
4. SUZUKI RM Z450
Spesifikasi
  Panjang keseluruhan: 2.190 mm (86,2 inci)
  Lebar keseluruhan: 830 mm (32,7 inci)
  Wheelbase : 1.495 mm (58,9 inci)
  Ground Clearance : 325 mm (12,8 inci)
  Tinggi loka duduk: 955 mm (37,6)
  Trotoar Berat: 112,5 Kg (248,0)
  Mesin: 4 stroke , Liquid cooler , DOHC
Baca Selengkapnya ..... http://danmogot.com/blog/artikel-35-sejarah-motorcross--motor-trail.html#.VtzUm6OU10s
Modifikasi Vespa
Akibat pergaulan bebas, semua jadi serba terbuka dipotong sana-sini!
Hal ini terjadi pada Vespa PX 200E milik Dawny Bayuamianto. Skuter
rakitan 1985 ini kembali fresh setelah ikuti trend cut down street racer
yang lahir di Inggris.
"Awalnya sayang motong bodi, eh ternyata saat yang bersamaan, ada teman nawarin bodi bekas PX 200E. Sehingga bodi standar tangan pertama ini masih bisa disimpan," buka Bayu panggilan akrab pria bergaya rocker ini.
Untuk bodi, digarap bengkel mobil Mang Ily di Rempoa Raya, Jaksel, bengkel mobil dipilih karena tidak ada bengkel cat motor yang berani main potong bodi Vespanya. Sedang mesin langsung dikirim ke Chix Scooter Racing Cirendeu Raya, Jaksel.
"Saya enggak mau setengah-setengah, mesin harus mendukung," lanjutnya bersemangat.
Untuk itu 80% komponen mesin diupgrade, blok kit pakai Malossi MHR 215 cc dan diimbangi dengan karburator Mikuni TMX 32 mm, sedangkan untuk pengapian dia mengandalkan Vespatronic dipadu knalpot SIP Evo.
Pria yang eksis di account instagram @pubrocker ini memasang banyak akesesoris pendukung. Pelek misalnya, pakai SIP tipe tubeless, sedangkan untuk peredam kejut depan dan belakang dia meng-gunakan Zelioni black edition.
Sadis ya!
Data Modifikasi:
Setang Dropbar : Custom
Jok : SIP Evo
Floorboard : SIP
Horncast : Vespa T5
Mudguard : Garelli Handle
Rem & Kopling : PM Tuning
Handgrip : Ariete
Gas Spontan : Magura
Spidometer : SIP
Footstep : FA Italia
Standar samping : Buzetti
Sokbreker : Zelioni Black Edition
Disc brake Set : Grimeca Classic NT
Pelek : SIP Tubeless
Ban depan: Michelin S1 100/70-10 inci
Ban belakang : Metzeler 130/70-10 inci
Blok kit : Malossi MHR kit 215cc
Karburator : Mikuni TMX 32 mm
Intake : Custom
Reed Valve : Custom
Kruk As : Custom
Kopling set : Malossi
Pengapian : Vespatronic CDI
Knalpot : SIP evo
Air filter : UNI
Tutup kipas : Cemoto Turbo PX
Kick starter : Carbon
Sumber : http://otomotifnet.com/Motor/Modifikasi/Modifikasi-Vespa-Px-200e-Spartan-Akibat-Virus-Bebas
"Awalnya sayang motong bodi, eh ternyata saat yang bersamaan, ada teman nawarin bodi bekas PX 200E. Sehingga bodi standar tangan pertama ini masih bisa disimpan," buka Bayu panggilan akrab pria bergaya rocker ini.
Untuk bodi, digarap bengkel mobil Mang Ily di Rempoa Raya, Jaksel, bengkel mobil dipilih karena tidak ada bengkel cat motor yang berani main potong bodi Vespanya. Sedang mesin langsung dikirim ke Chix Scooter Racing Cirendeu Raya, Jaksel.
"Saya enggak mau setengah-setengah, mesin harus mendukung," lanjutnya bersemangat.
Untuk itu 80% komponen mesin diupgrade, blok kit pakai Malossi MHR 215 cc dan diimbangi dengan karburator Mikuni TMX 32 mm, sedangkan untuk pengapian dia mengandalkan Vespatronic dipadu knalpot SIP Evo.
Pria yang eksis di account instagram @pubrocker ini memasang banyak akesesoris pendukung. Pelek misalnya, pakai SIP tipe tubeless, sedangkan untuk peredam kejut depan dan belakang dia meng-gunakan Zelioni black edition.
Sadis ya!
Data Modifikasi:
Setang Dropbar : Custom
Jok : SIP Evo
Floorboard : SIP
Horncast : Vespa T5
Mudguard : Garelli Handle
Rem & Kopling : PM Tuning
Handgrip : Ariete
Gas Spontan : Magura
Spidometer : SIP
Footstep : FA Italia
Standar samping : Buzetti
Sokbreker : Zelioni Black Edition
Disc brake Set : Grimeca Classic NT
Pelek : SIP Tubeless
Ban depan: Michelin S1 100/70-10 inci
Ban belakang : Metzeler 130/70-10 inci
Blok kit : Malossi MHR kit 215cc
Karburator : Mikuni TMX 32 mm
Intake : Custom
Reed Valve : Custom
Kruk As : Custom
Kopling set : Malossi
Pengapian : Vespatronic CDI
Knalpot : SIP evo
Air filter : UNI
Tutup kipas : Cemoto Turbo PX
Kick starter : Carbon
Sumber : http://otomotifnet.com/Motor/Modifikasi/Modifikasi-Vespa-Px-200e-Spartan-Akibat-Virus-Bebas
Sedan Retro Toyota Corolla DX KE70
Corolla DX adalah mobil sedan keluaran
Toyota yang pertama kali diproduksi pada akhir era 70-an. Sejatinya,
Corolla DX adalah keluarga dari sedan Toyota dengan seri E70. Mobil ini
mulai dirancang pada tahun 1974 oleh Fumio Agetsuma dengan tujuan
menciptakan sebuah mobil baru tanpa mengesampingkan nama besar yang
sudah terlebih dahulu dimiliki oleh Corolla. Jadi dengan inovasi yang
diinginkan, mobil ini diciptakan dengan harapan dapat diterima di
berbagai belahan dunia, oleh semua golongan dan usia, serta tetap
memiliki kenyamanan berkendara seperti Corolla sebelumnya.
Pada akhir tahun 1979, Toyota akhirnya
resmi merilis seri pertama keluarga E70 ini di Jepang dengan bentuk
kotak. Sangat berbeda dengan seri Corolla sebelumnya yang berbentuk agak
membulat seperti kapsul. Mobil ini juga memiliki berbagai jenis varian
sedan. Mulai dari sedan 2 dan 4 pintu, Hardtop, Coupe, Liftback, Station
Wagon, dan Corolla Van.
Namun disini saya hanya akan mencoba
menuliskan beberapa hal tentang Corolla E70 yang memang beredar untuk
pasar di Indonesia. Di Indonesia, Corolla DX menggunakan seri mesin
legendaris 4K 1300cc yang sudah terkenal irit, bandel serta sparepart
melimpah. Untuk sisi teknis, Corolla DX KE70 ini adalah seri terakhir
dari Corolla yang menggunakan penggerak roda belakang.
Corolla DX yang beredar di Indonesia
hanya yang bertipe sedan 4 pintu, dan diproduksi pada periode tahun 1980
hingga 1983. Selama tahun tersebut, ada 4 versi yang beredar di
pasaran.
- Corolla DX 1980
Corolla DX yang pertama beredar di Indonesia ini memiliki ciri 4 buah lampu bulat pada bagian depan, serta bemper stainless steel berwarna chrome. - Corolla DX 1981
Bentuknya sama persis dengan versi sebelumnya, hanya saja lampu depan telah diganti dengan 2 buah lampu kotak persegi. - Corolla DX 1982
Lampu depan agak memanjang, lampu sein lebih lebar serta lampu belakang model baru. Entah perasaan saya saja atau memang benar, tapi DX ini rasanya lebih panjang dibanding versi sebelumnya. - Corolla DX 1983
Sama dengan seri 1982, hanya saja pada bemper diganti lebih memanjang. Selain itu pada dashboard sudah dipasangkan tachometer.
Secara teknis, tidak ada perbedaan dari
keempat model Corolla DX yang ada di Indonesia. Hanya tampilan saja, dan
mungkin keberadaan tachometer pada seri terakhir.
Referensi Modifikasi Toyota Corolla DX
Untuk modifikasi mobil sedan retro
seperti Corolla DX ini sebenarnya kembali ke selera masing – masing
pemilik. Ada yang menyukai konsep original Corolla DX, ada yang membuat
tampilan rally (dahulu banyak pereli menggunakan mobil ini), ada yang
membuat modern retro. Tapi sekedar referensi, ini beberapa tampilan
Corolla DX yang dapat dicontoh yang saya ambil dari berbagai sumber.
Modifikasi Yamaha Scorpio Café Racer
Demam modifikasi ala café racer kini juga melanda Hizkia Wibisana
seorang pelajar kelas 11 SMU Santa Laurensia, yang merubah tampang
Yamaha Scorpio lansiran 2006 ini menjadi sebuah tunggangan bergaya Café
Racer.
Untuk Modifikasi Motor Yamaha Scorpio ini, untuk merubah tampang dari Yamaha Scorpio 225 miliknya, Hizkia mempercayakan bengkel modifikasi Studio Motor yang terletak di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan untuk merombak penampilan Yamaha Scorpio-nya menjadi ala café racer.
Untuk pengerjaannya, seluruh perangkat bawaannya di lucuti semua, hingga hanya menyisakan rangkanya saja, agar tampilan Scorpio 225 tampil gagah, sok pada bagian depan mencomot dari Byson dan dipadukan dengan velg TK Japan 18X3.00 Inch lalu dilapis ban Avon Safety Mileage MK2 4.00-18. Sementara pada bagian buritan, lengan ayun pada Modifikasi Yamaha Scorpio Cafe Racer ini dicustom menggunakan pipa seamless 1,25 inch yang disandingkan dengan sok belakang DBS yang cukup mumpuni meredam guncangan pada sector bagian belakang, pada roda tetap menggunakan velg TK Japan 18X3.00 Inch serta ban Avon Safety Mileage MK2 4.00-18.
Pada bagian bodi dalam Modifikasi Motor Yamaha Scorpio ini dibuat menggunakan plat galvanil 1.2 mm untuk tangki dan buritan, ini sesuai dengan konsep bodi yang di inginkan Hizki. Finishing, Komet Studio membalur keseluruhan bodi dengan warna silver labelan Spies Hecker. Supaya hasil makin manis sedikit stripping hitam disandingkan dengan warna silver. Pamungkas dari kustomisasi ini beberapa part dipasangkan dengan tanpa meninggalkan kesan simpel dan khas ala Café Racer, stang jepit dan footstep berlabel NUI Project, lampu depan dan belakang aftermarket, filter udara TDR serta tidak ketinggalan knalpot kustom racikan Flash Muffler Custom demi meningkatkan performa dan melancarkan aliran gas buang. baca juga Modifikasi Yamaha Scorpio The Red Tracker
Untuk Modifikasi Motor Yamaha Scorpio ini, untuk merubah tampang dari Yamaha Scorpio 225 miliknya, Hizkia mempercayakan bengkel modifikasi Studio Motor yang terletak di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan untuk merombak penampilan Yamaha Scorpio-nya menjadi ala café racer.
Untuk pengerjaannya, seluruh perangkat bawaannya di lucuti semua, hingga hanya menyisakan rangkanya saja, agar tampilan Scorpio 225 tampil gagah, sok pada bagian depan mencomot dari Byson dan dipadukan dengan velg TK Japan 18X3.00 Inch lalu dilapis ban Avon Safety Mileage MK2 4.00-18. Sementara pada bagian buritan, lengan ayun pada Modifikasi Yamaha Scorpio Cafe Racer ini dicustom menggunakan pipa seamless 1,25 inch yang disandingkan dengan sok belakang DBS yang cukup mumpuni meredam guncangan pada sector bagian belakang, pada roda tetap menggunakan velg TK Japan 18X3.00 Inch serta ban Avon Safety Mileage MK2 4.00-18.
Pada bagian bodi dalam Modifikasi Motor Yamaha Scorpio ini dibuat menggunakan plat galvanil 1.2 mm untuk tangki dan buritan, ini sesuai dengan konsep bodi yang di inginkan Hizki. Finishing, Komet Studio membalur keseluruhan bodi dengan warna silver labelan Spies Hecker. Supaya hasil makin manis sedikit stripping hitam disandingkan dengan warna silver. Pamungkas dari kustomisasi ini beberapa part dipasangkan dengan tanpa meninggalkan kesan simpel dan khas ala Café Racer, stang jepit dan footstep berlabel NUI Project, lampu depan dan belakang aftermarket, filter udara TDR serta tidak ketinggalan knalpot kustom racikan Flash Muffler Custom demi meningkatkan performa dan melancarkan aliran gas buang. baca juga Modifikasi Yamaha Scorpio The Red Tracker
Data Modifikasi Yamaha Scorpio Cafe Racer
- Body Custom by Studio Motor
- Painting & Airbrush by Komet Studio
- Ban Avon Safety Mileage 4.00-18
- Filter Udara TDR
- Shock Depan Yamaha Byson
- Velg TK Japan 18X3.00 Inch
- Footstep NUI Project
- Knalpot Custom by Flash Muffler Custom
- Lampu Depan & Belakang Aftermarket
Tips Modifikasi Motor Touring Keren dan Nyaman
Touring adalah salah satu kegiatan yang
menyenangkan bagi sebagian orang. Hal ini karena aktivitas touring
memungkinkan para pengguna motor untuk bisa menjelajahi berbagai daerah
secara detail disertai dengan seluk beluknya tergantung daerah mana yang
akan sobat tuju baik perkotaan ataupun pedalaman. Berbicara mengenai
touring, satu hal yang tentu harus dilakukan sebelum touring adalah
mempersiapkan modifikasi motor touring. Mengapa? karena tak semua motor
bisa melewati berbagai medan touring yang terkadang cukup menyulitkan
pengendara. Upaya modifikasi motor touring memang tak perlu dilakukan
jika motor sobat sudah cocok digunakan untuk kegiatan touring. Namun
dengan modifikasi motor touring, keistimewaan yang bisa sobat dapatkan
adalah berupa bentuk motor ideal seperti yang sobat impikan. Berbicara
mengenai modifikasi motor touring, ada beberapa hal yang harus sobat
ketahui sebelum melakukan modifikasi motor touring sobat.
Langkah pertama dalam modifikasi motor
touring adalah dengan mengganti ban motor sobat. Hal ini karena ban atau
roda motor memiliki peran penting selama sobat melakukan perjalanan
touring. Gantilah roda motor dengan roda yang memiliki ukuran lebih
besar. Ini bertujuan agar motor sobat bisa untuk digunakan melalui
berbagai medan baik medan yang sulit ataupun mudah. Adapun langkah kedua
dalam modifikasi motor touring adalah mengganti velg racing ataupun
velg yang memiliki kerangka kuat. Untuk mengimbangi roda motor yang
besar, velg yang besar serta kuat pun mau tak mau juga harus disesuaikan
agar bagian bawah motor sobat bisa lebih kokoh dan tangguh.
Untuk langkah ketiga dalam modifikasi
motor touring yakni dengan melakukan penambahan busa pada jok motor.
Sobat bisa menambah atau mengganti jok dengan alfamarket seat nyaman
untuk jok. Sobat pasti tahu bahwa kegiatan touring bukanlah sebuah
kegiatan yang menempuh perjalanan singkat. Biasanya, touring baik yang
dilakukan oleh individu atau kelompok menempuh perjalanan yang cukup
jauh. Oleh karena itu, kenyamanan dalam berkendara menjadi prioritas
yang harus selalu diutamakan. Bayangkan bila ternyata jok motor sobat
tidak melalui proses modifikasi motor touring yang benar. Pasti dalam
jarak yang dekat pun sobat akan cepat merasa lelah.
Langkah selanjutnya dalam modifikasi
motor touring yakni menambahkan windshield. Windshield biasanya
diaplikasikan pada bagian atas motor untuk melindungi sobat dari angin
selama perjalanan. Selain membuat nyaman, angin kencang sekalipun tidak
akan menganggu perjalanan sobat selama touring. Untuk langkah yang
terakhir dalam modifikasi motor touring adalah dengan menambahkan
berbagai aksesoris tambahan seperti top box ataupun side box.
sumber : http://www.otomotif-indo.com/tips-modifikasi-motor-touring-keren-dan-nyaman/
sumber : http://www.otomotif-indo.com/tips-modifikasi-motor-touring-keren-dan-nyaman/
Modifikasi mobil katana gx jimny long 4x4 offroad tahun 1988 1989 1990
Info 2016 : Modifikasi mobil katana ceper gx jimny long 4x4 offroad tahun 1988 1989 1990. Seribumobil.blogspot.com
ucapkan selamat datang, pusat kalian mencari ragam informasi
harga mobil toyota terbaru, suzuki, daihatsu, honda dan beberapa
infromasi situs jual beli mobil serta motor bekas terbaru bisa kalian
baca disini. Namun kali ini seribu mobil gaul sajikan info tentang
Modifikasi mobil katana ceper gx jimny long 4x4 offroad tahun 1988 1989
1990 yang mungkin bisa menjadi bahan kalian mencari referensi atau
perbandingan harga dan spesifikasi motor atau mobil. Untuk informasi
serup berhubungan dengan tulisan ini sudah dikategotikan di
Katana
,
Modifikasi
. Disana bisa kalian baca sendiri, selamat membaca!
sumber : sumbermobil.blogspot.co.id
Langganan:
Postingan (Atom)